Semua Akan Berakhir Indah

Ketika kamu dihadapkan dengan satu pilihan hidup, jalan mana yang akan kamu pilih, pilihan mana yang akan kamu pilih, itu akan menentukan kehidupanmu untuk masa yang akan datang..

Kamu tau, aku tak pernah memilihmu untuk menjadi bagian dari hidupku, aku bahkan tak pernah memintamu kepada Tuhan untuk menjadi kekasih hatiku. Namun Tuhan memberikan aku dirimu, sosok yang selama ini tak pernah kucari, yang aku tak pernah tau kapan kamu akan datang..
Kamu tau, bahwa aku tak pernah tau tentang dirimu, teman-temanmu bahkan keluargamu. Namun Tuhan tetap mengirimkan dirimu untukku. Awalnya aku tak yakin namun setelah aku bersamamu, aku tau bahwa aku mampu melewati semuanya dengan baik ketika kamu berada disisiku.
Aku tak pernah tau apa rencana Tuhan untukku, aku hanya menerima dengan semua ketidaktahuan ku tentang mu, aku menerima mu apa adanya. Ada ketakutan diawal, aku takut kamu tak mampu menerima ku apa adanya, karena aku merasa tak layak untukmu, namun ternyata kamu mampu menerima ku apa adanya. Semakin jauh hubungan berjalan, aku semakin yakin bahwa Tuhan telah memberikan yang terbaik padaku. Sedikit demi sedikit aku mulai mengenalmu, teman-teman mu, keluargamu dan juga saudara-saudara mu. Lama-lama aku paham akan sifat-sifatmu, aku paham bahasa tubuhmu, aku paham apa yang kau inginkan, aku menjadi mengerti mengapa Tuhan mengirimkan kau padaku.

Semakin jauh hubungan kita aku tau apa yang harus aku lakukan ketika kamu marah, aku tau bagaimana memperlakukan dirimu, walaupun terkadang ada beberapa sifat dan sikapmu yang tidak dapat aku terima, tapi aku tak pernah mengeluh, aku mencoba menerima dirimu apa adanya. Aku tau sikapku yang seperti ini takkan mampu bertahan lama, sampai suatu hari, kamu menunjukkan kembali sikap seperti itu, dan aku tak mampu menahan perasaan ku, untuk mengungkapkan semuanya, aku kekasihmu, aku bukan keledai mu, aku kekasihmu yang juga punya perasaan, aku ingin diperlakukan layaknya seorang kekasih.

Semakin lama aku pikir kamu akan semakin mengerti apa yang aku rasakan, ternyata sama saja. nihil .
Aku bisa tau kenapa Tuhan mengirimkan diri mu padaku, tapi sering aku memohon padanya untuk memberikan dirimu lengkap dengan kesabaran mu, tapi sekali lagi aku pikir bahwa manusia tidak ada yang sempurna, Tuhan tak akan memberikan mu sesuatu jika kamu tidak mampu menghadapinya.
Akhirnya aku berpikir bahwa suatu hari nanti kamu pasti mengerti aku, yang aku butuhkan sekarang hanya kesabaaran saja untuk menunggu dirimu datang dan kembali padaku, aku tau bahwa Tuhan akan membuat semuanya menjadi indah di akhir cerita kita.

Terkadang aku merasa lelah

Terkadang aku merasa lelah..
Terkadang aku merasa lelah dengan sikapmu yang keras kepala dan tak mau mengalah, aku merasa lelah ketika aku harus menghadapi semua sikap-sikapmu itu..
Terkadang aku merasa aku tak mampu menghadapi semua kelakuan dan sikapmu yang kekanak-kanakkan, yang tak ingin mengalah dari ku ataupun dari orang lain..
Terkadang aku lelah melihat tingkah laku mu..melihat dirimu yang tak pernah ingin menghargai orang lain, namun kamu selalu ingin dihargai dan dianggap oleh orang lain..

Terkadang aku lelah.. ketika kamu harus menyalahkan diriku dalam setiap langkahku, bahkan ketika aku tidak bersalah sekalipun..
Terkadang aku lelah.. ketika harus membujukmu dan seolah-olah melupakan apa yang telah menyakiti hatiku..
Terkadang aku lelah selalu saja aku menjadi bulan-bulanan mu, bahkan aku harus memenuhi keinginan mu meskipun aku tidak ingin melakukannya..
Terkadang aku lelah mengikuti keinginan mu, aku muak yang selalu menjadi boneka dirimu.. Memenuhi semua keinginan mu lengkap dengan kesalahan-kesalahan yang menurutmu kesalahan fatal..
Terkadang aku Muak, ketika aku harus bersikap manis namun hati ku berontak..

Terkadang aku merasa lelah untuk mencintaimu, berbagi kasih dan kebahagiaan, terkadang aku berpikir untuk berpaling..
Terkadang aku merasa lelah untuk memberikan semua jiwa raga ku padamu.. Tiga tahun bersama, Tiga tahun juga kau tak pernah mengetahui bagaimana perasaaanku..
Terkadang aku merasa lelah, ketika harus membayangkan dimana aku setiap pagi harus melihatmu marah-marah, begitu seterusnya..
Terkadang aku merasa lelah ketika harus berpikir apakah nanti kamu adalah jodoh terbaikku?
Terkadang aku merasa lelah untuk menjadi sempurna, menjadi yang aku mau..

Ketika aku mencapai titik kelelahan, aku menyadari bahwa aku belum mampu menghadapimu, aku menyadari bahwa aku tak mampu menjadi sesempurna yang engkau inginkan..
Ketika aku mencapai titik kelelahan, aku tersadar bahwa ternyata kau pun tak sempurna..

Dan aku menyadari bahwa kita takkan pernah sempurna, sesuai dengan keinginan pasangan kita, namun kita berusaha untuk menjadikan cinta kita sempurna, dan membuatnya jadi lebih indah..

"Kamu mendapatkan cintaku yang sempurna"